Aksi Tolak Pembangunan PLTU 9 dan 10
Sejumlah pemuda dari Banten bersama aktivis dari Walhi Jakarta, Pena Masyarakat, Greenpeace Indonesia dan Trend Asia menggelar aksi penolakan mega proyek PLTU Jawa 9 dan 10 di depan Kedutaan Besar Korea Selatan, Jakarta, Selasa (30/6). Dalam aksi tersebut mereka mengecam keputusan KEPCO (Korea Electric Power Corporation) yang melanjutkan pendanaan megaproyek energi kotor Jawa 9 & 10, Banten dengan nilai investasi sebesar 3,2 miliar dolar Amerika. Keputusan ini sekaligus mempertegas bahwa komitmen Green New Deal Presiden Moon Jae In hanya pencitraan dan omong kosong. Dhemas Reviyanto Atmodjo/Trend Asia
Batu Bara Terbakar di Kapal, Perburuk Risiko Kesehatan Warga Banten
tirto.id - Trend Asia, organisasi sipil yang fokus energi bersih, melaporkan ada 7.510 ton batu bara yang terbakar di…
Surat tanggapan masyarakat sipil Indonesia dalam konsultasi publik Bank Dunia untuk Indonesia Country Partnership Framework (CPF) 2021-2025
JAKARTA, 7 Januari 2021- Bank Dunia saat ini dalam proses membuka konsultasi “publik” atas Kerangka Kerjasama Negara…
Perkembangan Gugatan di PTUN Serang: WALHI Menilai PLTU Jawa 9 & 10 Tidak memiliki Izin Lingkungan Terbaru
Jakarta, 24 November 2020 – Sidang Gugatan Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) terhadap Gubernur Banten…
Investasi Tiongkok di PLTU Teluk Sepang Hancurkan Biodiversitas Indonesia
SIARAN PERS Jakarta, 4 Februari 2020 — Masa uji coba PLTU Teluk Sepang di Bengkulu telah selesai dengan menyisakan…
Ancam Lingkungan Hidup dan Kesehatan Masyarakat, WALHI Gugat Izin Lingkungan PLTU Jawa 9 & 10
Siaran Pers Untuk Diterbitkan Segera BANTEN/JAKARTA, Rabu 4/11/2020 - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) secara…
Peringatan Hari Listrik Nasional: Banten Dikepung PLTU Batubara, Beralih ke Energi Bersih Sekarang Juga!
Siaran Pers Untuk Diterbitkan Segera Banten, 27 Oktober 2020-Warga Banten bersama jejaring masyarakat sipil menggelar…