Laporan ini diluncurkan satu hari setelah hari kesiapsiagaan bencana Indonesia pada tahun 2021, dan beberapa hari setelah pertemuan iklim tingkat tinggi 40 pimpinan negara, termasuk Indonesia. Indonesia, bersama berbagai negara lainnya saat ini sedang dihadapkan pada berbagai krisis. Pandemi, krisis sosial ekonomi, kemusnahan keanekaragaman hayati, dan terlebih lagi ancaman dampak perubahan iklim yang kian meningkat. Namun sayangnya, apa yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut tidak mencerminkan kegentingan yang sedang Indonesia hadapi. Berbagai kebijakan pro-industri ekstraktif, tambang dan batubara yang telah diambil oleh pemerintahan Jokowi, serta temuan dalam laporan ini mengantarkan kita pada sebuah kesimpulan: Indonesia tidak siap menghadapi bencana.
