Tempo.co-Direktur Program dan Kampanye Trend Asia Ahmad Ashov Birry mensinyalir kawasan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikuasai segelintir pengusaha. Dia menyebut perusahaan yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo diduga memegang konsesi tambang seluas 173.395 hektare pada ring dua area tersebut.

“Hashim Djojohadikusumo tercatat sebagai Komisaris Utama PT International Timber Corporation Indonesia Kartika Utama yang diberikan IUPHHK-HA (Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam) tepat berada di ring dua,” ujar dia dalam diskusi di Narasi Institut, Jumat sore, 28 Januari 2022.

Keberadaan Hashim sebagai komisaris perusahaan yang memegang konsesi turut menyeret nama Prabowo Subianto. Hashim adalah adik dari Prabowo, Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.

Hashim hanya satu dari belasan pengusaha yang ditengarai menguasai konsesi lahan IKN. Ashov mengatakan total ada 162 konsesi tambang, kehutanan, perkebunan kelapa sawit, dan PLTU batu bara yang berdiri di atas tanah cikal bakal IKN.

Beberapa perusahaan yang memegang konsesi, baik di ring dua maupun ring satu, bahkan diduga terhubung dengan pejabat-pejabat negara atau orang-orang di dekat pemerintahan. Data ini dihimpun secara bersama oleh Trend Asia, Forest Watch Indonesia, Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Pokja Pesisir dan Nelayan, Pokja 30, dan Wahan Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) sejak 2019.

Ashov menuding penguasaan konsesi lahan tersebut menunjukkan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur akan menguntungkan kelompok-kelompok tertentu. Di sisi lain, ia mencium adanya kemungkinan pemerintah mengganti konsesi lahan kawasan hutan dengan metode tukar guling.

Baca selengkapnya…

Foto: Jatam Kaltim/Trend Asia

Keterangan: Foto kawasan hutan tanaman industri PT IHM yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (27/11/2021). Kawasan ini  akan menjadi pusat pembangunan ibukota negara baru.