PLTU Suralaya terus disorot. Kajian terbaru menguak dampak buruk polusi pembangkit uap batubara ini. Rencana ekspansi digugat.

Koran Tempo-Edi Suryana khawatir akan masa depan anak perempuannya yang berusia 6 tahun. Putrinya itu terserang tuberkulosis paru empat tahun lalu. Edi waswas kondisi kesehatan anaknya semakin parah akibat abu hasil pembakaran batubara (fly ash) yang menyembur dari cerobong asap PLTU Suralaya.

“Penyakit ini membuat pertumbuhan paru-parunya tidak normal,” kata Edi kepada Tempo, kemarin.

Baca selengkapnya…

Foto: Melvinas Priananda/Trend Asia