Bersamaan dengan G7 Summit, dua warga terdampak proyek PLTU Cirebon (Proyek) di Indonesia dan dua anggota organisasi masyarakat sipil lokal (WALHI dan WALHI Jawa Barat), yang selama ini mendukung penolakan masyarakat terhadap proyek energi kotor, mengunjungi Jepang dan menyerahkan petisi (didukung oleh 61 organisasi dari seluruh dunia, termasuk Trend Asia) kepada pemerintah Jepang dan bank-bank, mendesak mereka untuk menghentikan pembiayaan Cirebon Unit 2 (1.000 MW) dan mengambil tindakan untuk pensiun dini Cirebon Unit 1 (660 MW).

Proyek ini diinvestasikan oleh Marubeni dan JERA (perusahaan patungan antara Tokyo Electric Power Company dan Chubu Electric Power Company) dan dibiayai oleh Japan Bank for International Cooperation (JBIC, 100% dimiliki oleh pemerintah Jepang) dan tiga bank besar (Mitsubishi UFJ Bank [*], Mizuho Bank, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation).


Petisi untuk Pemerintah Jepang

Unduh - PDF