Publik Indonesia hanya punya waktu tiga hari (ketika dokumen Bahasa Indonesia tersedia) untuk memahami sekaligus diminta untuk memberikan tanggapan atas dokumen penting dari Just Energy Transition Partnership (JETP) yakni Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif (Comprehensive Investment and Policy Plan atau CIPP). Dokumen CIPP JETP itu sendiri setebal 327 halaman.
Gerakan #BersihkanIndonesia yang terdiri dari lebih dari 45 lembaga masyarakat sipil di Indonesia menghargai kerja Sekretariat JETP dan mitranya dalam mempersiapkan rancangan CIPP. Namun, waktu dan proses yang terlihat sesungguhnya telah mengorbankan transparansi dan partisipasi bermakna bagi publik.
Berikut adalah catatan penting bagi Sekretariat JETP, International Partners Group (IPG), mitra serta investor terhadap kurangnya proses diseminasi dan dialog publik atas dokumen yang dibayangkan menjadi arahan bagi transisi energi Indonesia. Berbagai pemangku kebijakan yang paling rentan dari sektor energi ini, di antaranya bagi pekerja, penyandang disabilitas, komunitas terdampak, masyarakat adat, terutama di lokasi-lokasi proyek prioritas JETP akan dilaksanakan masih minim dalam pelibatan aktif.
1) Photo by Sam Forson/Pexels
2) Photo by Markus Winkler/Pexels
